Selasa, 13 Juli 2010

Untuk Sahabat

Untuk Sahabatku
Engkau mengenalku
Lebih dari setiap orang
Lebih dari saudaraku
Lebih dari kedua orang tuaku

Untuk Sahabatku
Bukankah kita saling berbagi rahasia
Bukankah kita saling bangkit bersama
Dan kita angkuh dengan setiap cobaan

Untuk Sahabatku
Ingatkah kalian dengan cangkir ini
Yang selalu terisi dengan kehangatan
Kita saling bersulang kebebasan

Untuk Sahabatku
Taukah kadang aku membenci kalian
Aku muak pada kalian
Aku menikmati kebencian ini seperti rokok
Kemuakan ini seperti kopi
Sangat nikmat....
Kita selalu bergantung satu-sama lain
Itulah keindahan
Itulah kekuatan

Untuk Sahabatku
Ingatkah kegilaan kita
Ingatkah kebijaksanaan kita
Ingatkah pengorbanan kita
Seperti batu kadang kita keras
Seperti sutra kadang kita lembut
Seperti onta kadang kita tolol

hahahaha....

Ingatlah mereka menertawakan kita
Ingatlah mereka menyepelekan kita
Ingatlah ucapan cacimaki mereka
Lalu kita jadikan obrolan diwaktu senggang
Dengan tertawa--dengan bahagia
Karena kita tak menyedihkan seperti mereka

Untuk Sahabatku
Pukullah aku sekuatmu
Karna ku yakin itu demi kehormatanku
Demi kesadaranku

Untuk Sahabatku
Mari bersulang sampai mati
Karena cangkir ini khan selalu terisi

Tidak ada komentar:

Selasa, 13 Juli 2010

Untuk Sahabat

Untuk Sahabatku
Engkau mengenalku
Lebih dari setiap orang
Lebih dari saudaraku
Lebih dari kedua orang tuaku

Untuk Sahabatku
Bukankah kita saling berbagi rahasia
Bukankah kita saling bangkit bersama
Dan kita angkuh dengan setiap cobaan

Untuk Sahabatku
Ingatkah kalian dengan cangkir ini
Yang selalu terisi dengan kehangatan
Kita saling bersulang kebebasan

Untuk Sahabatku
Taukah kadang aku membenci kalian
Aku muak pada kalian
Aku menikmati kebencian ini seperti rokok
Kemuakan ini seperti kopi
Sangat nikmat....
Kita selalu bergantung satu-sama lain
Itulah keindahan
Itulah kekuatan

Untuk Sahabatku
Ingatkah kegilaan kita
Ingatkah kebijaksanaan kita
Ingatkah pengorbanan kita
Seperti batu kadang kita keras
Seperti sutra kadang kita lembut
Seperti onta kadang kita tolol

hahahaha....

Ingatlah mereka menertawakan kita
Ingatlah mereka menyepelekan kita
Ingatlah ucapan cacimaki mereka
Lalu kita jadikan obrolan diwaktu senggang
Dengan tertawa--dengan bahagia
Karena kita tak menyedihkan seperti mereka

Untuk Sahabatku
Pukullah aku sekuatmu
Karna ku yakin itu demi kehormatanku
Demi kesadaranku

Untuk Sahabatku
Mari bersulang sampai mati
Karena cangkir ini khan selalu terisi

Tidak ada komentar: