Minggu, 11 Mei 2008

Apa Enaknya Di Paksa

Pakasaan adalah kemauan yang bukan berasal dari dirinya,yang berarti keinginan orag lain yang di limpahkan kepada orang tersebut tanpa memperdulikan orang itu senang atau tidak.mungkin sebuah paksaan akan berakibat baik terhadap seseorang,tetapi bisa juga berakibat sangat buruk terhadap orang tersebut.orang yang mau di di paksa menganggap dirinya bukanlah siapa2 yang siap menentang dirinya di perlakukan apa saja kepada orang lain,dia tidak berhak menolak ataupun membela.tapi itu menurut dirinya sediri.sebuah paksaan sangat berpengaruh terhadap jiwa dan mental seseorang, itu akan membuat jiwa seseorang lemah dan mungkin bisa juga menghilagkan kepercayaan diri seseorang.tapi mengapa banyak orang yang masih saja mau di paksa....
Memang tidak semua pakasaan itu berakibat buruk, seperti paksaan dalam menaati unddang2...itu demi kepentingan orang banyak to....ya, disini saya membahas tentang paksaan yang berdampak lebih sensitif...atau pribadi.orang yang rela di paksa akan membuat pikiran mereka sempit karna merasa tidak bisa berbuat apa2.halnya dengan seekor lembu yang di gunakan untuk membajak di sawah.
Seperti contoh pada diri penulis..apabila ia mau mengikuti semua kehendak orang tuanya mungkin apa saja yang dia minta akan terpenuhi,tetapi dia berpikir apakah dengan mengikuti kehendak orang tua dan di penuhi keinginannya dia akan merasa bahagia.dia merasa terkekang baik dalam segi mental dan perilaku.lalu dia putuskan untuk berontak,dan apa yang terjadi,dia tidak lagi di percaya oleh keluarganya.awalnya sih agak sulit tapi lama2 hal itu sudah biasa.dia ingin bebas berkembang seperti air yang menuju kemana ia akan pergi.bakan dia sudah tidak peduli dengan yang di harapkan orang tua kepadanya.ya, mungkin hal itu salah atau mungkin ada bilang bahwa hal itu adalah salah satu durhaka kepada orang tua.memang, penulis yakin bahwa orang tua dapat membuat ia sukses,dengan apa yang di miliki orang tuaya......tapi ya kembali lagi,apakah sang penulis bahagia..jawabnya kurang.penulis yakin bahwa ada kalanya dia berontak untuk memuaskan semua rasa ingin tahunya dan ada saat untuk mengabdi kepada orang tuanya.
Mari brbicara dengan paksaan yang baik,sebuah kehendak seseorang yang di limpahkan ke kita dengan tujuan yang baik.ok, mungkin bayak dari anda setuju dengan hal ini karena untuk kebaikan di masa yang akan datang.tapi yang namanya paksaan adalah pakasaan yang intinya bukan kehendak seseorang, memang ada kalanya orang menerima paksaan tersebut....mungkin karena tindakan yang di lakukan sudah melewati batas...tapi tidak semua tindakan salah itu berkibat buruk.pernah penulis membaca sebuah tulisan,ulat memang menjijikan dan kadang2 memang merusak,tapi setelah ia menjadi kupu2 orang akan sangat menyukainya karena keindahannya.itulah yang namanya proses...dalam hidup seseorang akan melewati proses....seperti seorang pecandu narkoba yang di paksa untuk berhenti padahal dia belum bisa berhenti karena kebutuhan.sesuatu yang sudah menjadai kebutuhan sungguh sangat sulit untuk menghilangkannya,coba saja si pecandu di berikan kegiatan baru dan di jauhkan dari pergaulan yng buruk dari teman2nya...mungkin itu akan lebih baik dari pada di tempatrehabilitasi...seperti seorang anak kecil yang di rebut mainannya..pasti dia akan menangis,coba saja dia di berikan mainan baru yang lebih bagus...pasti dia lambat laun akan menerimanya.
Dari sini saya akan mencoba memberikan perbandingan kepada anda tentang arti paksaan yang menurut saya sangat lah membuat kita tidak merasa bahagia.apabila seseorang dapat di paksa walaupun itu untuk kebaikannya dan dia mengikutinya itu berarti orang tersebut tidak mempunyai pendirian yang apabila dia di tempatkan dalam posisi yang sangat membingungkan apa dia bisa mengambil sebuah keputusan,apakah ia bisa di jadikan pemimpin,bahkan memimpin rumah tangganya.ada kalanya kita harus menerima sebuah paksaan karena memang menyangkut kehidupan orang banyak dan adakalnya kita tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.apabila paksaan yang baik dapat membuat kita tidak merasa nyaman renungkan paksaan yang berakibat buruk............


Yogyakarta, 15 april 2008

1 komentar:

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Minggu, 11 Mei 2008

Apa Enaknya Di Paksa

Pakasaan adalah kemauan yang bukan berasal dari dirinya,yang berarti keinginan orag lain yang di limpahkan kepada orang tersebut tanpa memperdulikan orang itu senang atau tidak.mungkin sebuah paksaan akan berakibat baik terhadap seseorang,tetapi bisa juga berakibat sangat buruk terhadap orang tersebut.orang yang mau di di paksa menganggap dirinya bukanlah siapa2 yang siap menentang dirinya di perlakukan apa saja kepada orang lain,dia tidak berhak menolak ataupun membela.tapi itu menurut dirinya sediri.sebuah paksaan sangat berpengaruh terhadap jiwa dan mental seseorang, itu akan membuat jiwa seseorang lemah dan mungkin bisa juga menghilagkan kepercayaan diri seseorang.tapi mengapa banyak orang yang masih saja mau di paksa....
Memang tidak semua pakasaan itu berakibat buruk, seperti paksaan dalam menaati unddang2...itu demi kepentingan orang banyak to....ya, disini saya membahas tentang paksaan yang berdampak lebih sensitif...atau pribadi.orang yang rela di paksa akan membuat pikiran mereka sempit karna merasa tidak bisa berbuat apa2.halnya dengan seekor lembu yang di gunakan untuk membajak di sawah.
Seperti contoh pada diri penulis..apabila ia mau mengikuti semua kehendak orang tuanya mungkin apa saja yang dia minta akan terpenuhi,tetapi dia berpikir apakah dengan mengikuti kehendak orang tua dan di penuhi keinginannya dia akan merasa bahagia.dia merasa terkekang baik dalam segi mental dan perilaku.lalu dia putuskan untuk berontak,dan apa yang terjadi,dia tidak lagi di percaya oleh keluarganya.awalnya sih agak sulit tapi lama2 hal itu sudah biasa.dia ingin bebas berkembang seperti air yang menuju kemana ia akan pergi.bakan dia sudah tidak peduli dengan yang di harapkan orang tua kepadanya.ya, mungkin hal itu salah atau mungkin ada bilang bahwa hal itu adalah salah satu durhaka kepada orang tua.memang, penulis yakin bahwa orang tua dapat membuat ia sukses,dengan apa yang di miliki orang tuaya......tapi ya kembali lagi,apakah sang penulis bahagia..jawabnya kurang.penulis yakin bahwa ada kalanya dia berontak untuk memuaskan semua rasa ingin tahunya dan ada saat untuk mengabdi kepada orang tuanya.
Mari brbicara dengan paksaan yang baik,sebuah kehendak seseorang yang di limpahkan ke kita dengan tujuan yang baik.ok, mungkin bayak dari anda setuju dengan hal ini karena untuk kebaikan di masa yang akan datang.tapi yang namanya paksaan adalah pakasaan yang intinya bukan kehendak seseorang, memang ada kalanya orang menerima paksaan tersebut....mungkin karena tindakan yang di lakukan sudah melewati batas...tapi tidak semua tindakan salah itu berkibat buruk.pernah penulis membaca sebuah tulisan,ulat memang menjijikan dan kadang2 memang merusak,tapi setelah ia menjadi kupu2 orang akan sangat menyukainya karena keindahannya.itulah yang namanya proses...dalam hidup seseorang akan melewati proses....seperti seorang pecandu narkoba yang di paksa untuk berhenti padahal dia belum bisa berhenti karena kebutuhan.sesuatu yang sudah menjadai kebutuhan sungguh sangat sulit untuk menghilangkannya,coba saja si pecandu di berikan kegiatan baru dan di jauhkan dari pergaulan yng buruk dari teman2nya...mungkin itu akan lebih baik dari pada di tempatrehabilitasi...seperti seorang anak kecil yang di rebut mainannya..pasti dia akan menangis,coba saja dia di berikan mainan baru yang lebih bagus...pasti dia lambat laun akan menerimanya.
Dari sini saya akan mencoba memberikan perbandingan kepada anda tentang arti paksaan yang menurut saya sangat lah membuat kita tidak merasa bahagia.apabila seseorang dapat di paksa walaupun itu untuk kebaikannya dan dia mengikutinya itu berarti orang tersebut tidak mempunyai pendirian yang apabila dia di tempatkan dalam posisi yang sangat membingungkan apa dia bisa mengambil sebuah keputusan,apakah ia bisa di jadikan pemimpin,bahkan memimpin rumah tangganya.ada kalanya kita harus menerima sebuah paksaan karena memang menyangkut kehidupan orang banyak dan adakalnya kita tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.apabila paksaan yang baik dapat membuat kita tidak merasa nyaman renungkan paksaan yang berakibat buruk............


Yogyakarta, 15 april 2008

1 komentar:

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.